http://instagram.com/annabilakyle
Perkenalkan nama saya Siti Almaida Anabila atau biasa di panggil
Nabila, lahir di Blora Jawa Tengah, 7 Maret 2000. Saya sedang menempuh
pendidikan strata satu di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, saya
mengambil program studi Sistem
Informasi, saat ini sudah semester 6, akan tetapi pembelajaran di semester ini
tidak bisa maksimal karena adanya wabah Covid-19 yang terjadi di indonesia
sejak bulan februari lalu, sehingga pemerintah meliburkan seluruh sekolah dan
perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dan di ganti dengan pembelajaran secara
Daring.Virus tersebut sangat berbahaya
sehingga menjadi sesuatu hal yang ditakuti oleh masyarakat Indonesia, berbagai
cara dilakukan oleh pemerintah agar bisa memutus rantai penyebaran covid-19
seperti penerapan Physical Distancing,work from home, learn from home,menutup
pasar dan mall hingga menutup sejumlah perusahaan besar.
Hal tersebut membuat saya harus kembali ke
Blora jawa tengah pada bulan maret lalu, sudah 4 bulan ini saya dirumah bukan
berarti tidak melakukan kegiatan apapun, saya tetap melakukan perkuliahan
secara daring, karena UNIPDU juga menerapkan sistem learn from home(lfh).
Berbagai hal saya kerjakan dirumah selain
kuliah secara daring dengan signal yang kurang baik sehingga saya kurang maksimal
saat mengikuti perkuliahan, membantu orang tua dan tetap work
from home yaitu bisnis online di bidang fashion, membuat konten beauty
vlogger dan mempraktikan apa yang saya lihat di media sosial seperti membuat
dessert box, dimsum dan makan-makan yang viral di media sosial, membuat
kerajinan tangan merajut dari benang dan dibuat seperti tas, dompet maupun
hiasan lainnya.
Saya juga selalu update berita mengenai
covid-19 setiap harinya baik di televisi maupun berita online di smartphone,
saya rasa dengan mengetahui perkembangan covid-19 bisa membuat kita lebih berhati-hati lagi dan
mengetahui apa himbauan atau kebijakan pemerintah saat ini, dan dapat menambah
wawasan juga seperti mendapat kosa kata atau istilah yang sebelumnya kita belum
mengetahui yang sering di ucapkan pemerintah maupun reporter saat membawakan
berita.
Dengan adanya pandemi
covid-19 bulan ramadhan tahun ini terasa berbeda, bagaimana tidak menjalankan
ibadah sholat tarawih tidak seperti biasanya, tetap di perbolehkan akan tetapi
harus mematuhi protokol covid-19, mudik juga tidak di perbolehkan jadi lebaran
tahun ini tidak bisa kumpul dengan saudara-saudara yang jauh di perantauan,
meski begitu silaturahmi tetap terjaga melalui media sosial seperti whatsapp,
facebook, instagram, zoom dan lain sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar